VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Sesuai dengan namanya, VPS merupakan suatu mesin virtual yang dijalankan pada sebuah komputer fisik. Secara sederhana kita dapat membayangkan bahwa VPS itu sama seperti saat kita menjalankan sebuah Sistem Operasi menggunakan VirtualBox ataupun VMWare di komputer kita dan tentunya kita mempunyai kontrol penuh dalam manajemen server tersebut.

Kelebihan VPS daripada Shared Hosting
• Kamu akan memiliki ruang besar dan bandwidth yang memungkinkan untuk melakukan apa yang kamu suka.
• Kamu dapat meng-upgrade atau downgrade langganan kamu setiap saat.
• Kamu dapat mengkonfigurasi apa pun yang kamu inginkan pada server saat kamu memilikinya.
• Jalankan file batch mu sendiri untuk membuat beberapa layanan dalam server menggunakan akses shell.
• Kamu dapat memanfaatkan layanan support 24/7 yang luas dan berdedikasi yang akan membantu kamu memiliki tingkat keamanan yang lebih baik.

Jenis VPS

VPS dibagi menjadi 2 jenis yaitu Managed VPS dan Unmanaged VPS. Penjelasan mengenai kedua hal tersebut adalah sebagai berikut :

• Managed VPS
Dalam hal ini artinya kita menyewa VPS dengan support dari penyedia layanan. Dengan managed VPS, kita tidak akan dibingungkan dengan konsol, instalasi software, monitoring server, dll. Karena semua itu sudah ditangani oleh penyedia layanan. Artinya kita bisa fokus 100% mengelola website, sementara penanganan server ditangani oleh tim support.

• Unmanaged VPS
Sebagian orang menyebutnya semi-managed atau self-managed. Dengan Unmanaged VPS tentu kita lebih leluasa mengelola VPS karena bisa disesuaikan dengan apa yang kita butuhkan. Untuk seseorang yang telah terbiasa atau ahli dalam mengelola server tentu akan lebih memilih Unmanaged VPS. Kelemahan nya adalah penyedia layanan hanya akan membantu jika dan hanya jika pada masalah hardware, selebihnya mereka tidak akan membantu. Kelebihannya adalah harga yang lebih murah. Selisih harga antara managed VPS dan unmanaged VPS dengan spesifikasi yang sama bisa sampai 40%. Jika kita memilih Unmanaged, kita harus kenal terhadap perintah-perintah pada terminal linux, jika memilih OS LINUX/UNIX atau kamu juga bisa menyewa VPS dengan OS Windows Server. Karena VPS kita nantinya akan dikendalikan mulai dari awal seperti kita menggunakan komputer biasa, bukan cPanel seperti shared hosting. Akibatnya kita harus menginstall aplikasi yang dibutuhkan agar VPS bisa digunakan menjadi web server.

Fungsi VPS
Terus apa sih yang bisa kita lakukan dengan VPS? Kurang lebih kita bisa lakukan adalah…
• SSH Tunneling. Pada akhir-akhir ini marak sekali terdengar mengenai SSH Tunneling. Karena beberapa user menyalah gunakannya untuk menggunakan Fungsi tersebut untuk menembus atau mem-bypass Limit Kuota Internet mereka. SSH Tunneling ini dapat berfungsi hampir sama dengan VPN yaitu mengubah IP menjadi IP VPS tersebut.
• VPN. VPN atau Virtual Private Network berfungsi mirip seperti SSH Tunneling, yaitu mengubah IP karena Konten akan melewati VPS Terlebih dahulu sebelum mengirim ke ISP yang kamu gunakan, lalu ke Komputer pribadimu.
• Proxy. Proxy berfungsi mirip seperti VPN,tetapi tidak seleluasa VPN dalam penggunaanya.
• Web Hosting. VPS dapat difungsikan menjadi tempat menyimpan Web. Kamu dapat dengan leluasa menggunakan resource VPS untuk Web Pribadi kamu juga.
• File Hosting. VPS juga dapat digunakan untuk menyimpan file-file yang ingin kamu bagikan secara online dengan orang-orang disekitar mu atau dengan publik.
• Game Server. VPS juga dapat dipergunakan untuk Game Private Server seperti Ragnarok, RF Online, Minecraft, dan lain-lainnya.
• Shoutcast Hosting. Kamu dapat membuat Radio Online sendiri menggunakan VPS.